Jumlah Negara yang Ingin Gabung BRICS dan SCO Melonjak Jadi 20, Ada Indonesia
MOSKOW - Beberapa negara di dunia dilaporkan telah menyuarakan niat mereka untuk menjadi anggota BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) sejak awal tahun 2022. Negara-negara anggota organisasi antar pemerintah ini kabarnya menyambut baik aspirasi mereka.
“Jumlah negara yang mendaftar untuk bergabung dengan BRICS dan SCO telah melonjak menjadi 20 negara,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov dalam pertemuan dengan kepala kantor regional Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Perlu disebutkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, termasuk selama tahun pertama operasi militer khusus Rusia di Ukraina, jumlah negara yang ingin bergabung dengan BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai telah meningkat secara dramatis. Sampai sekarang, ada sekitar dua puluh dari mereka," ujar Lavrov memberi tahu.
Dia menambahkan, banyak dari mereka yang melamar berperan penting di kawasannya. Negara itu termasuk Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Indonesia, Meksiko dan Mesir.
Menlu Rusia mencatat daftar negara-negara ini sendiri dengan jelas menunjukkan "kegagalan upaya Barat untuk mengisolasi" Rusia, yang merupakan anggota BRICS dan SCO.
“Upaya Barat untuk memaksakan kehendaknya pada orang lain, untuk memaksakan apa yang disebut aturannya yang ingin ia bangun dan pertahankan tatanan pro-Barat sama sekali sia-sia dan sama sekali tidak ada harapan,” tegas Lavrov.
Menurut dia, “Niat negara-negara ini untuk bergabung dengan blok juga mencerminkan kegagalan strategi Barat, yang menghasilkan efek sebaliknya.
" Baca juga: Barat Pertimbangkan Batas Waktu Perundingan Damai untuk Ukraina
Dikutip: Sindonews.com